Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Aparat gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, harus melakukan tindakan tegas dengan menembak mati kepada salah satu gembong spesialis pencurian paksa kendaraan bermotor dan perampokan bank yang sering beraksi di kawasan Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas, Komisaris Polisi Martono, mengatakan, pelaku yang ditembak adalah BH (32 tahun), seorang residivis yang tergabung dengan komplotan Lampung.
Baca Juga :
Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati
"BH ini diketahui telah melakukan puluhan kali perampasan sepeda motor. Dia juga salah satu pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Jakarta Timur beberapa waktu lalu," kata Martono
Ditembaknya BH, lanjut Martono, yaitu berawal saat petugas akan mencari pelaku lain dari perampokan Bank CIMB Niaga. Saat itu, BH mengetahui posisi komplotannya bersembunyi.
"Dari hasil kroscek, BH mengetahui rekanannya yaitu A, I, dan AC. Saat menuju lokasi, BH melawan dan mencoba kabur, akhirnya ditembak," katanya
Diberitakan sebelumnya, pada 21 Agustus 2014, komplotan BH melakukan perampokan di Kantor Layanan Simpan Pinjam Usaha Mikro Laju CIMB Niaga Jalan Raya Ciracas RT 004 RW 02 Nomor 10, Ciracas, Jakarta Timur.
Dari aksinya tersebut, mereka berhasil membawa uang tunai sebesar Rp 31 Juta. Selain membawa kabur uang tersebut, komplotan ini terlebih dahulu melumpuhkan para karyawan dengan todongan senjata api. Berdasarkan keterangan saksi, para pelaku juga mengambil server Closed Circuit Television (CCTV).
Mereka juga menyekap pegawai diikat kaki dan tangannya dengan tali. Dan satpam, Agus Suryatna, dan teller, Riyan Hadinata, mengalami luka pada kepala akibat dipukul dengan gagang senjata api. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"BH ini diketahui telah melakukan puluhan kali perampasan sepeda motor. Dia juga salah satu pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Jakarta Timur beberapa waktu lalu," kata Martono