Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memetakan dampak bencana banjir musiman yang diprediksi bakal melanda Jakarta awal tahun 2015.
Untuk memetakan dampak bencana banjir itu, Pemprov DKI menggelar rapat koordinasi antisipasi bencana dengan melibatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kodam Jaya, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta TNI AU.
Dalam rapat itu, BMKG memaparkan, berdasarkan pantauan cuaca, diprediksi curah hujan pada Bulan Desember ini diakumulasi mencapai 400 - 500 milimeter.
Dengan prediksi curah hujan itu, diperkirakan, banjir akan melanda Jakarta pada sekitar tanggal 20 Januari 2015 dan akan berlangsung selama 10 hari.
Jika perkirakan itu tepat, maka langkah awal penanggulangan banjir akan dimulai dari wilayah utara. Sebab, air hujan akan mengalir ke wilayah utara karena topografi wilayah itu lebih rendah dari wilayah selatan Jakarta.
Siaga Darurat Banjir Jakarta
Terkait perkiraan itu, BNPB mengimbau, semua pihak termasuk masyarakat Jakarta untuk sudah mengambil langkah antisipasi dengan membentuk siaga darurat dari tanggal 1 hingga 20 Januari 2015.
Dan pemberlakukan status tanggap darurat dimulai dari tanggal 20 hingga 31 Januari 2014 dilanjutkan dengan masa transisi darurat dari tanggal 1 hingga 10 Februari 2015.
BNPB juga meminta Gubernur DKI Jakarta untuk segera menunjuk komandan tanggap darurat bencana. Penunjukan itu sangat dibutuhkan agar pengorganisasian rute dan titik bantuan logistik serta tata letak sarana prasarana bagi pengungsi tidak simpang siur.
"Sudah disepakati bersama tadi ya, bahwa semuanya ini akan bersinergi secara maksimal karena banjir ini adalah masalah kita bersama, kita hilangkan ego sektoral, kebijakan kita semua baik dari mulai TNI, Polri, SAR kita satukan betul, jadi memudahkan kita di dalam menangani, mengantiusipasi banjir," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Jumat 19 Desember 2014
Yulianisa Sulistyoningrum/ Jakarta
![Palestina Mengecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB]()
![img_title]()
Baca Juga :
Terpopuler: Takut Alquran Mantan Artis Cilik Putuskan Mualaf hingga 5 Tips Pilih Sandal yang Nyaman
Dengan prediksi curah hujan itu, diperkirakan, banjir akan melanda Jakarta pada sekitar tanggal 20 Januari 2015 dan akan berlangsung selama 10 hari.
Jika perkirakan itu tepat, maka langkah awal penanggulangan banjir akan dimulai dari wilayah utara. Sebab, air hujan akan mengalir ke wilayah utara karena topografi wilayah itu lebih rendah dari wilayah selatan Jakarta.
Siaga Darurat Banjir Jakarta
Terkait perkiraan itu, BNPB mengimbau, semua pihak termasuk masyarakat Jakarta untuk sudah mengambil langkah antisipasi dengan membentuk siaga darurat dari tanggal 1 hingga 20 Januari 2015.
Dan pemberlakukan status tanggap darurat dimulai dari tanggal 20 hingga 31 Januari 2014 dilanjutkan dengan masa transisi darurat dari tanggal 1 hingga 10 Februari 2015.
BNPB juga meminta Gubernur DKI Jakarta untuk segera menunjuk komandan tanggap darurat bencana. Penunjukan itu sangat dibutuhkan agar pengorganisasian rute dan titik bantuan logistik serta tata letak sarana prasarana bagi pengungsi tidak simpang siur.
"Sudah disepakati bersama tadi ya, bahwa semuanya ini akan bersinergi secara maksimal karena banjir ini adalah masalah kita bersama, kita hilangkan ego sektoral, kebijakan kita semua baik dari mulai TNI, Polri, SAR kita satukan betul, jadi memudahkan kita di dalam menangani, mengantiusipasi banjir," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Jumat 19 Desember 2014
Yulianisa Sulistyoningrum/ Jakarta
9 Negara Ini Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Salah Satunya Tetangga RI
Majelis Umum PBB memberikan mayoritas suaranya untuk mendukung resolusi yang menyerukan Palestina untuk menjadi anggota PBB. Ada 9 negara yang menolak resolusi tersebut
VIVA.co.id
12 Mei 2024
Baca Juga :
