Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Untuk membiasakan masyarakat dalam sebuah program transportasi baru bukan perkara mudah. Itulah masalah yang kini tengah dihadapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, usai diberlakukannya zona larangan melintas bagi sepeda motor di jalan protokol.
Meski sarana prasarana transportasi umum di jalan protokol Jakarta belum mencapai kata sempurna. Namun, Pemprov DKI terus berusaha mengajak masyarakat untuk mulai meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan jasa transportasi umum.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Meski sarana prasarana transportasi umum di jalan protokol Jakarta belum mencapai kata sempurna. Namun, Pemprov DKI terus berusaha mengajak masyarakat untuk mulai meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan jasa transportasi umum.
Baca Juga :
Standar Rel Kereta Ringan Akhirnya Disepakati
Untuk mensosialisasikan penggunaan transportasi umum kepada masyarakat, para istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, bertekad membantu Pemprov DKI.
Sekitar 102 istri anggota DPRD DKI yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Dewan (IKD) berencana akan melakukan aksi menumpangi bus gratis yang disediakan Pemprov DKI di jalan protokol.
"Kita akan meninggalkan mobil pribadi dan beramai-ramai menumpang bus dan mengajak warga untuk menjadi penikmat fasilitas umum," kata Ketua IKD, Novie Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Selasa kemarin, 13 Januari 2015.
Menurut Novie, IKD akan menunjukan pada masyarakat bahwa alat transportasi umum yang telah disediakan Pemprov DKI cukup nyaman dan aman. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk mensosialisasikan penggunaan transportasi umum kepada masyarakat, para istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, bertekad membantu Pemprov DKI.
