- iStock
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengusulkan agar produk yang dihasilkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa masuk ke minimarket.
Penjualan produk dari usaha warga itu tentu saja tidak begitu mudah dan langsung, namun harus melalui proses yang lebih panjang.
"Produk yang akan masuk minimarket kan harus memenuhi persyaratan seperti higienis, tanggal kedaluwarsanya harus ada, ada kontennya dan itu pelaku UKM harus dibina. Kami akan kerja sama dengan kementerian," ujar Djarot di kantornya, Jumat, 16 Januari 2015.
Djarot juga menegaskan akan mengontrol perizinan minimarket dan memberi peringatan kepada
"Keberadaan ritel modern yang melanggar kami kasih peringatan. Kalau masih melanggar lagi kasih peringatan kedua, yang terakhir akan disegel jika masih melanggar terus," ujar Djarot.
Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, menambahkan, pegawainya tengah melakukan tata tertib administrasi terhadap koperasi dan UMKM.
"Selama ini, di kementerian tidak ada tertib administrasi yang baik. Untuk yang tidak aktif akan kami surati semua. Kalau masih hidup biasanya akan merespons. Kalau tidak merespons artinya sudah 'wafat' dan enggak akan masuk ke administrasi kami," kata Puspayoga saat bertandang ke Balai Kota. (art)
Baca juga:
Mendag: Minol Rusak Generasi Bangsa
Ini alasan larangan penjualan minuman beralkohol tak diperlonggar.
