Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
- Kematian Aiptu Batang Onang meninggalkan kisah duka nan dalam bagi keluarganya. Bagaimana tidak, anggota Sabhara Polsek Kebayoran Baru itu tewas dalam kecelakaan mobil Mitsubishi Outlander maut di Pondok Indah saat istrinya tengah mengandung anak ke lima mereka.
Idawati tak henti-hentinya menangis di samping jasad Aiptu Batang Onang yang terbaring kaku di dalam peti mati di rumah duka di Kampung Parung Bingung, Rt 03/03, Jalan Sukarma, Pancoran Mas, Kota Depok.
Bahkan, ibu dari empat anak itu sempat tak sadarkan diri karena tak sanggup lagi menahan kesedihan atas kematian suami tercinta.
Idawati seolah tak percaya, suaminya kini telah tiada di tengah dirinya sedang mengandung anak ke lima hasil pernikahan mereka.
"Istrinya sedang hamil empat bulan," papar Imsar adik kandung Aiptu Batang Onang.
Baca Juga :
Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cikampek
Baca Juga :
Remaja Tewas Terlindas Truk di Penjaringan
Kini sang tulang punggung itu telah tiada. Untuk meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan, Jasa Raharja berjanji akan memberikan santunan asuransi sebesar Rp 25 kepada keluarga Aiptu Batang Onang.
"Untuk biaya rumah sakit maksimal ditanggung Rp 10 juta. Untuk korban yang meninggal dunia akan mendapat santunan Rp 25 juta, termasuk pak Botang ini. Saat ini kelengkapan berkasnya sedang diurus," kata Fajar Nurdiansyah, perwakilan Jasa Raharja saat ditemui VIVA.co.id di rumah duka.
Aiptu Batang Onang merupakan satu dari empat korban tewas kecelakaan maut yang melibatkan mobil Mitsubshi Outlander dengan enam unit sepeda motor di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa malam, 20 Januari 2015.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kini sang tulang punggung itu telah tiada. Untuk meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan, Jasa Raharja berjanji akan memberikan santunan asuransi sebesar Rp 25 kepada keluarga Aiptu Batang Onang.