- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu malam hingga Selasa dini hari tadi, Selasa 10 Februari 2015 merendam 49 wilayah di 5 kota di Jakarta.
Transportasi darat di Jakarta nyaris lumpuh karena banyak ruas jalan dilalui kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Banjir juga sempat menghambat transportasi kereta api listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek.
Akibat gangguan banjir itu, ribuan penumpang harus turun di stasiun yang bukan tujuan mereka. Salah satu stasiun yang sempat mengalami penumpukan penumpang dalam dua hari ini adalah Stasiun Manggarai.
Dari pantauan VIVA.co.id, siang ini, kondisi Stasiun Manggarai berjalan normal. Tidak ada lagi penumpukan penumpang.
Menurut Kepala Stasiun Manggarai, Sukirman, KRL sudah beroperasi dengan normal terutama KRL yang beroperasi di Manggarai.
Meski demikian, ternyata masih ada beberapa stasiun yang tidak bisa di lewati akibat rel kereta yang masih terendam banjir.
"Sampai siang ini berjalan normal kembali, hanya yang (kereta) relasi Bogor-Jatinegara saat ini hanya sampai Stasiun Duri," kata Sukirman.
Sukirman menambahkan, jalur kereta yang tidak bisa dilintasi rangkaian KRL adalah jalur antara Stasiun Kampung Bandan dengan Stasiun Kemayoran.
"Tenaga teknis kita yang memberi tahu bahwa ada beberapa stasiun tidak bisa dilewati karena akses menuju ke stasiun tersebut tergenang banjir," ujar Sukirman.
Jalur yang tergenang banjir sengaja tidak dioperasikan sementara. "Ini sebagai bentuk perlindungan penumpang karena jika kita tetap melewati rel yang tergenang banjir risikonya akan membahayakan kereta," katanya.
Bayu Januar - Jakarta
Baca juga:
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
