Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berniat mengajukan penggunaan teknologi modifikasi cuaca terkait kondisi cuaca dan banjir yang telah merendam sebagian besar wilayah Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, modifikasi cuaca belum diperlukan mengingat Jakarta masih aman dan belum diberlakukan status darurat siaga banjir.
"Teknologi modifikasi cuaca baru bisa saya keluarkan kalau status bencananya siaga darurat. Saya
nggak
mau keluarkan itu sekarang," kata Ahok.
Namun, jika pun status darurat siaga banjir telah diberlakukan, Pemprov DKI akan berpikir ulang untuk memanfaatkan teknologi yang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Ahok menilai, banjir yang merendam Jakarta beberapa hari terakhir ini masih dapat teratasi, sebab karakter banjir hanya banjir lintasan atau banjir yang dapat surut dalam hitungan tiga hingga empat jam pasca hujan.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok menilai, banjir yang merendam Jakarta beberapa hari terakhir ini masih dapat teratasi, sebab karakter banjir hanya banjir lintasan atau banjir yang dapat surut dalam hitungan tiga hingga empat jam pasca hujan.