Ahok Tolak Dana Infrastruktur dari Pemerintah Pusat

Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo mengumpulkan para Bupati se-Jawa dan Maluku di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 Februari 2015. Pertemuan itu dilakukan karena Jokowi ingin mendengar langsung keluh kesah pada kepala daerah di Indonesia.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini ada kelebihan dana Rp5 triliun yang akan dibagi-bagikan ke daerah. Sehingga setiap daerah bisa mendapat Rp80-100 miliar untuk pembangunan infrastruktur.

"Uang itu dari kelonggaran fiskal karena harga minyak turun kan," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama usai menghadiri rapat koordinasi itu.

Namun, Ahok menolak jika DKI Jakarta mendapat jatah uang kelebihan fiskal itu.

"DKI mah nggak usah. Terus saya juga udah bilang sama menteri PU," kata Ahok.

Menurut dia, daripada uang itu habis hanya untuk tambal sulam perbaikan jalan yang bisa mencapai Rp100-200 miliar, lebih baik uang itu diberikan ke misalnya, Pulau Seram.

"Itu udah jadi hotmix yang mulus banget, itu akan menaikkan ekonomi. Jakarta mah biar kita, ‎ada jalan jelek, orang kan maki-maki ke gubernur," ujar dia. (ren)

Baca juga:

Ahok Ditantang Naikkan Dana Bagi Hasil Pajak

Rasio Ketergantungan di DKI Lebih Baik dari Daerah Lain
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016