- iStock
VIVA.co.id - Kapolsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Kus Subiantoro, mengungkapkan tersangka pembunuh wanita dengan 20 tusukan di hotel Golden Sky ditemukan tewas bunuh diri. "Iya pelaku loncat dari apartemen dan tewas," ujar Kus sata dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 19 Februari 2015.
Kus menjelaskan, pelaku baru diketahui tewas sekitar pukull 08.30 WIB. "Jenazah masih didentifikasi dan langsung dibawa ke RS Polri untuk diautopsi," jelas dia.
Penyidik, kata Kus masih melakukan pendalaman motif di balik pembunuhan tersebut dengan mencari teman dekat tersangka.
“Kami hingga kini belum mengetahui motif pembunuhan ini karena tersangkanya loncat dari atas apertemen. Kami masih melakukan pemeriksaan saksi. Tas diduga milik korban juga kami temukan di kamar lokasi pembunuhan,” kata dia.
Dari pemeriksaan, identitas yang ada di KTP tersangka bernama Toni Rusli, 38 tahun, ternyata bodong (palsu). Begitu juga warga sekitar kurang mengenal tersangka.
Sementara mobil Mercy B 912 EB putih masih dilakukan identifikasi dan ditemukan banyak tisu bekas bercak darah wanita korban pembunuhan itu.
Kronologi Kasus
Sebelumnya, seorang wanita cantik ditemukan tewas di dalam kamar 206 hotel Golden Sky, Penjaringan Utara, Rabu siang.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Komisaris Bungin Bungin M Misalayuk, mengatakan, selain menemukan korban, polisi juga menemukan sebilah pisau yang berlumur darah dan diletakan tak jauh dari korban.
"Jumlah tusukannya sekitar 20 an di sekujur tubuh korban. Ditemukan identitas, namun kami belum tahu apakah itu identitas orban atau bukan. Kmai panggil dahulu orangtuanya yang sesuai dengan alamat yang ada," ujar Bungin sata dihubungi VIVA.co.id.
Bungin menjelaskan, terbongkarnya kasus ini lantaran kecurigaan karyawan hotel terhadap pemesan kamar itu, sebab sejak masuk hari Selasa namun hingga Rabu siang belum juga keluar.
Akhirnya, petugas hotel memeriksa kamar dan langsung terkejut melihat wanita tewas mengenaskan.
Dari data yang dimiliki hotel, kamar 206 tersebut diketahui dipesan atas nama Toni. Namun dia tidak mendapatkan identitas asli pemesan kamar itu. (ren)
Baca juga:
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban
