- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Jenazah pelaku begal motor yang dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, belum juga diambil oleh keluarganya. Jenazah tersebut, masih berada di ruang pendingin jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, Banten.
Menurut Humas RSUD Kabupaten, Yudi Firmansyah, salah satu ciri yang dikenali adalah tubuh pelaku dipenuhi tato. Sampai saat ini, belum ada pihak mana pun yang mengaku sebagai keluarga penjahat tersebut.
Seperti diketahui, empat pria bersenjata kawanan begal sadis memepet Sri Triani, warga Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten dan kekasihnya, Wahyu Hidayat pada Selasa 24 Februari 2015 dini hari. Tak takut, keduanya dengan gagah berani melawan mereka.
Komplotan begal itu menyabetkan samurai berkali-kali ke arah Sri dan Wahyu hingga menyebabkan keduanya terluka. Sri pun berteriak minta tolong sampai kemudian terjatuh. Akhirnya, warga mendengar teriakan tersebut dan mengejar para bandit. (asp)
Baca juga: