- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Kasus begal motor yang terjadi di kawasan Pondok Aren, Tangerang, menjadi sorotan publik. Sebab, warga nekat membakar salah satu pelakunya hidup-hidup.
Mendapatkan wilayahnya menjadi salah satu lokasi rawan begal motor, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Irfing Jaya melakukan operasi secara meluas.
Polisi menyisir lokasi rawan begal di kota tersebut, di antaranya Jalan Raya Puspiptek, Taman Tekno, Alam Sutra hingga melinkar ke wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Lokasi ini dipantau ketat, lantaran banyaknyaa laporan dari masyarakat mengenai tindakan begal motor," ujar Irfing.
Dia menjelaskan, operasi difokus merazia terutama pengendara motor yang membawa senjata tajam, narkoba dan lainnya.
Menurut Irfing, nantinya setiap malam akan ada pemaantauan di seluruh kawasan baik yang rawan maupun yang tidak rawan.
"Kami lakukan ini untuk menjaga kemanan dan kenyamanan pengendara motor di jalan," jelas Irfing.
Iksan Bakti/Tangerang Selatan (asp)
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
