- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Setelah ramai beredarnya foto salah satu pelaku begal motor yang tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh warga Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, di media sosial, kini, para netizen kembali dihebohkan dengan beredarnya video bagaimana pelaku penjahat jalanan tersebut meregang nyawa saat dibakar oleh massa.
Video dengan judul "ASLI !! Video Amatir di Hakimi Massa (BAKAR) - Pondok Aren, Tangerang" itu pertama kali di unggah di situs Youtube pada Selasa, 24 Februari 2015, oleh akun bernama Guwek. Meski baru satu hari diunggah, video tersebut telah banyak merespons dengan berbagai komentar pro dan kontra dari aksi main hakim sendiri itu. Tercatat sudah hampir 18.213 viewer yang menontonnya.
"Satu dari empat pelaku begal motor yang beraksi di Pondok Aren tewas dibakar massa. Massa geram dan memilih membakar pelaku, apalagi korban dari aksi pelaku ini menderita luka sabetan senjata tajam," tulis akun Guwek dalam situs Youtube miliknya
Bedasarkan penelusuran VIVA.co.id, video berdurasi satu menit lima belas detik itu memperlihatkan bagaimana seorang pelaku begal yang sudah tidak berdaya tergeletak di tengah jalan dan dikerubungi ratusan massa yang mencoba terus menganiayanya.
Video yang diduga direkam dari telepon seluler salah satu warga ini memperlihatkan bagaimana massa yang sudah geram terhadap pelaku begal ini. Terlihat dalam video tersebut saat api membakar tubuh pelaku yang diketahui kebal bacok ini.
"Lu mau begal, di kandang harimau," terdengar teriakan warga dalam video tersebut.
Seperti diketahui, pada Selasa 24 Februari dini hari lalu, komplotan begal yang berjumlah empat orang coba merampas motor milik Wahyu Hidayat yang berboncengan dengan Sri Triani. Selain itu, para pelaku juga membacok korbannya dengan samurai. Namun, aksi bengis pembegal mendapat perlawanan. Sri Triani, dan teman prianya melawan aksi bengis pelaku begal.
Rupanya, perlawanan korban berujung tragis bagi para pelaku. Samurai yang ditebas, ditangkap Sri dan ditarik. Sepeda motor pelaku dan korban pun jatuh. Di saat itulah korban berteriak sekencang-kencangnya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan Sri langsung menuju lokasi dan mengejar para pelaku. Satu dari empat pelaku jadi tumbal, dihakimi massa dan dibakar hidup-hidup. Sementara tiga pelaku lainnya berhasil kabur.
Baca juga: