Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id –
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, mengharapkan penggunaan hak angket dewan berujung pada lengsernya Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Meskipun keinginannya itu belum terwujud, Taufik rupanya sudah menyiapkan kandidat yang dinilainya pas untuk menggantikan posisi Ahok, sapaan Basuki Tjahaja.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Yakin Risma Sindir Dirinya
Baca Juga :
Kisah Tak Harmonis Ahok dan DPRD DKI
Meskipun keinginannya itu belum terwujud, Taufik rupanya sudah menyiapkan kandidat yang dinilainya pas untuk menggantikan posisi Ahok, sapaan Basuki Tjahaja.
"Itu hak PDI Perjuangan, tapi kami sepakat untuk mengusung Boy Sadikin menggantikan Ahok," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 17 Maret 2015.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini mengaku punya alasan kuat mengusung Boy Sadikin jadi pengganti Ahok, bukan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Alasannya, Djarot menempati jabatan Wakil Gubernur bukan dari hasil pemilihan, namun ditunjuk langsung oleh Ahok.
"Sesuai undang-undang harus ada penggantian. Kalau Partai Gerindra tidak akan mengincar itu. Kami hormati PDI Perjuangan sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta," tuturnya.
Taufik punya keyakinan putra kandung Ali Sadikin itu pantas jadi Gubernur DKI. "Dua orang itu (Ahok dan Djarot) tidak mungkinlah. Menurut saya, Boy Sadikin paling tepat gantikan Ahok untuk masa pimpinan berikutnya," kata Taufik.
Rebecca Reifi Georgina/Jakarta
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu hak PDI Perjuangan, tapi kami sepakat untuk mengusung Boy Sadikin menggantikan Ahok," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 17 Maret 2015.
