Djarot Kecewa Sekolah Perbudak Murid di UN Demi Nama Baik

Hari Pertama Ujian Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, menyayangkan pola pendidikan yang diterapkan sekolah-sekolah menengah di Jakarta, yang menggenjot dan memperbudak murid-muridnya dalam Ujian Nasional demi meningkatkan nama baik sekolah.


"Zaman kita dulu kalau tidak lulus ya tidak apa-apa kok. Mereka (sekolah) berlomba-lomba meluluskan siswanya 100%, kalau bisa 105%. Semakin banyak lulus semakin hebat, padahal kan belum tentu. Lucu ini," ujar Djarot, Jumat 27 Maret 2015.


Akibat terlalu berorientasi pada predikat dan nama baik sekolah, murid pun jadi korbannya. Mereka dipaksa untuk lulus dengan nilai terbaik meskipun sistem pendidikan yang diberikan tidak sebaik yang diharapkan.


"Ujian seakan-akan mengerikan, dijaga polisi dan sebagainya, malah membuat murid takut. Padahal ujian adalah satu hal yang biasa," ujar Djarot.


Djarot mengimbau, sebaiknya para guru lebih mendekatkan diri pada murid-murid tanpa memberikan beban sekolah di pundak murid-murid.



Rebecca Reifi Georgina - Jakarta

![vivamore="
Baca Juga
:"]

Anak Mulai Besar, Siti Badriah Siap Jalani Program Hamil Anak Kedua?





[/vivamore]

Vespa Klasik Milik Babe Cabita Dilelang Istri dengan Harga Awal Rp70 Juta, Ini Spesifikasinya

(ren)

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Pantau Ujian Nasional, Ahok Sindir Begal Anggaran UPS

Menurut Ahok, ini bukan UPS yang fungsinya sebagai USB.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2015