Jelang KAA, Bandara Soetta dan Halim Dijaga Ketat

Kapolda Buka Apel Gelar Pasukan Pengamanan KAA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id - Kepala Polisi Daerah Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, membuka apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Konfrensi Asia Afrika (KAA) ke 60 yang diadakan pada tanggal 19-24 April.

RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain

Apel pasukan pengamanan KAA ini di gelar di kawasan silang Monas, Rabu, 8 April 2015. Menurut Unggung, Polda telah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka kesiapan acara terebut, mulai dari rapat koordinasi dengan jajaran Pemprov DKI, Mabes TNI, MabesĀ  Polri maupun beberapa kementerian terkait.

"Koordinasi bersama ini dilakukan sampai dengan gladi lapang," ujar Unggung.

Polda Metro Jaya juga akan mengamankan Bandar udara International Soekarno Hatta dan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, di mana kedua Bandar Udara ini sebagai titik kedatangan dan keberangkatan para tamu negara.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan di 18 hotel yang menjadi tempat akomodasi para tamu negara.

"Polda juga akan melakukan pengawalan dalam rangka pengamanan rute yang akan dilalui tamu negara sekaligus menyediakan tenaga pendamping yang nanti akan memberikan atensi kepada tamu negara," tambah Unggung.

Selain pengamanan, pemeriksaan terhadap kesiapan fasilitas bandar udara juga akan dilakukan.

Turunkan Ribuan personel

Unggung menjelaskan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan KAA, Polda menyiapkan 4.236 persone yang terdiri dari 1.910 personel satuan petugas daerah (satgasda), 1.210 personel satuan petugas reserse (satgasres).

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

Selain itu juga ditambah 506 personel satuan petugas khusus (satgassus), 330 personel siaga Mapolres, 280 personel siaga Mapolda dan akan bersinergi dengan kodam jaya yg menurunkan 355 personel.

Unggung juga memerintahkan kepada seluruh Kapolres agar proaktif melakukan kegiatan cipta kondisi dengan melakukan penggeleran personel secara menyeluruh di lapangan dalam jam-jam rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Saya perintahkan Kapolres setiap daerah melakukan penebalan personel di pos-pos pantau, melakukan patroli besar, giat melakukan razia selektif dengan sasaran bahan peledak, senjata api, senjata tajam, dan narkoba pada waktu tertentu," kata mantan Kakor Brimob Polri ini.

Dia juga menambahkan, jajaran intelijen agar senantiasa mengikuti dan mengupdate perkembangan situasi sekaligus melakukan tindakan kepolisian terhadap rencana aksi yang akan digelar nanti pada waktu hari pelaksanaan.

"Kepada satuan kerja saya perintahkan penugasan kepada setiap personel yang terlibat dalam penanganan peringatan 60 tahun KAA, sejak awal sehingga memudahkan personel untuk fokus menerapkan apa yang diarahkan," tambah Unggung.

Selain itu, mantan Kapolda Jawa Timur ini meminta satuan lalu lintas dalam melaksanakan operasi simpatik agar mengedepankan pendekatan persuasif melalui simpatik dan teguran berlalu lintas kepada para pengguna jalan.

Megawati: Perang Tak Selesaikan Masalah Timur Tengah

Serta menerjunkan polwan sebanyak-banyaknya guna menciptakan keamanan, keselamatan, dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang lebih baik menjelang penyelenggaraan KAA.

![vivamore="Baca Juga :"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya