Djarot Sebut Miras Kebutuhan Pokok Pendatang

Ilustrasi/Minuman keras
Sumber :
  • REUTERS/David W Cerny

VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyarankan, larangan minuman beralkohol tak diberlakukan di semua gerai. Pasalnya, minuman beralkohol adalah salah satu kebutuhan pokok bagi warga pendatang.

"Jangan sampai ini mematikan pariwisata, bagi orang asing bir kan bukan suatu hal yang terlarang, mereka terbiasa untuk konsumsi bir," ujarnya, Kamis, 16 April 2015.

Djarot menuturkan, selain untuk memenuhi kebutuhan warga asing yang datang ke Jakarta untuk melakukan bisnis maupun wisata, minuman beralkohol juga banyak dipergunakan di hotel, cafe, dan restoran, baik di DKI maupun di wilayah lain.

Meski demikian, Djarot dan jajarannya di Pemprov DKI akan mematuhi Permendag No.6/M-DAG/PER/1/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol yang mulai resmi diberlakukan hari ini.

"Tetap, kita akan lakukan cek dan pemantauan agar kebijakan ini berjalan sesuai rencana."

(mus)

![vivamore="
Baca Juga
Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 Dianulir Wasit
:"]

Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan




[/vivamore]
Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya
Pemusnahan Miras

DKI Sepakat Minol Dibatasi Bukan Dilarang

"Di sana minol golongan A seperti minum air putih."

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2016