Pedagang Warung Saksi Mata Tewasnya Juragan Akik

VIVA.co.id - Satu keluarga ditemukan tewas di Rawabening, Jakarta Timur di dalam mobil Daihatsu Grand Max berwarna hitam bernomor polisi  BD 1821 AH. Ketiga mayat tersebut diduga keracunan dari salah satu obat nyamuk bakar.

Dari pantauan VIVA.co.id, Jumat, 17 April 2015 di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat sisa bakaran obat nyamuk yang berada di dasar mobil tersebut.

Dugaan ini semakin dikuatkan oleh salah satu pedangang warung, Nano (32) yang berjualan tidak jauh dari mobil korban terparkir.

"Dia (korban) biasanya beli obat nyamuk oles bukan obat nyamuk bakar" ujar Nano di lokasi.

Sementara itu, salah satu tetangga korban Edi (49)  di Bengkulu juga salah satu penjual batu akik menambahkan,kemungkinan korban tewas karena menghirup obat nyamuk tersebut.

"Saya juga engga tahu mas, mungkin karena  obat nyamuk bakar dan kaca mobil juga ketutup. Pas tadi pintunya dibuka polisi Itu ada obat nyamuk di bawahnya" ujar Edi. (ren)

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Keluarga Juragan Akik Tewas di Mobil Demi Pertahankan Lapak

Mereka ditemukan tewas lemas keracunan obat nyamuk.

VIVA.co.id

17 April 2015