Sumber :
- FOTO: VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, hadir dalam pertunjukan parade seni Betawi bertajuk "Seniman Betawi Jangan Menangis," di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Berbagai kesenian Betawi ditampilkan pada acara yang digelar Yayasan Benyamin Suaeb itu, Minggu, 19 April 2015, seperti samrah, tari topeng, palang pintu, keroncong Betawi, gambus, dan gambang kromong.
Beno Benyamin, ketua Yayasan Benyamin Suaeb, mengatakan, acara digelar dalam rangka mengajak masyarakat, untuk mendukung peraturan daerah tentang budaya Betawi.
Nantinya, diharapkan budaya Betawi dapat tampil di hotel, restoran dan berbagai tempat publik lainnya. "Kami mengajak masyarakat turut serta menandatangani spanduk yang sudah disiapkan," ucap Beno.
"Ini akan menjadi bukti dukungan bagi dikeluarkannya perda itu. Spanduk nanti akan diserahkan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov DKI," ucapnya.
Sejumlah sanggar kebudayaan Betawi yang terlibat dalam acara seperti sanggar Firman Muntaco, Gaya Kreasindo Titisan Betawi, Elbulbul Entertainment, dan sanggar Setia Muda. (art)
![Diskusi seputar budaya Betawi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2016).]()
![img_title]()
Baca Juga :
DKI Akhirnya Punya Perda Budaya Betawi
Nantinya, diharapkan budaya Betawi dapat tampil di hotel, restoran dan berbagai tempat publik lainnya. "Kami mengajak masyarakat turut serta menandatangani spanduk yang sudah disiapkan," ucap Beno.
"Ini akan menjadi bukti dukungan bagi dikeluarkannya perda itu. Spanduk nanti akan diserahkan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov DKI," ucapnya.
Sejumlah sanggar kebudayaan Betawi yang terlibat dalam acara seperti sanggar Firman Muntaco, Gaya Kreasindo Titisan Betawi, Elbulbul Entertainment, dan sanggar Setia Muda. (art)
Cuma Ali Sadikin Gubernur yang Sayang Budaya Betawi
Kebudayaan Betawi sempat berkembang pesat di 1970-an.
VIVA.co.id
6 Maret 2016
Baca Juga :
