Keong Dibunuh karena Hina Sahabat Bertubuh Pendek

Membunuh keluarganya sendiri
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Polisi meringkus pelaku pembunuh Makmur alias Keong (24 tahun), yang dilakukan sahabatnya sendiri pada 14 April 2015 lalu. Makmur ditemukan tersungkur di tepi jalan, dengan darah segar yang terus mengalir dari luka menganga di tubuhnya.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bahtiar, mengungkapkan kronologi pembunuhan itu awalnya bermula antara korban dan pelaku terjadi cekcok mulut akibat hal sepele. Lalu, korban menantang pelaku untuk berkelahi pada pukul 10 pagi.

Korban, bahkan sempat menghina pelaku, karena bertubuh lebih kecil. Kemudian, saat malam hari pukul 19.00, pelaku mencari korban dengan membawa sebilah badik, lalu terjadi duel.

Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang

"Saat duel terjadi, WH (pelaku) menyabetkan badik ke leher korban sebanyak satu kali, dan menusukkan badik ke bagian perut korban sebanyak empat kali," kata dia.

Korban yang sudah dalam keadaan berdarah masih sempat bangkit dan mengambil balok panjang untuk melawan, pelaku kemudian lari dan menitipkan badik ke rumah salah seorang temannya dan berganti pakaian.

"Motifnya dendam karena percekcokan, ribut-ribut adu gengsi anak muda. Tersangka kita kenakan pasal 338 KUHP atau 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Sekarang kita sedang mencari barang bukti yang dibawa tersangka untuk menghabisi korban" kata dia.

Tersangka Pembunuh Bella di Hotel Sentra Boutique Ditangkap

Pengakuan tersangka

WH alias Wahyudi (23) mengaku , karena persoalan sepele, yakni tersinggung karena korban tidak menjawab ketika ditanya pelaku.

"Saya dendam, masalahnya dia nantangin saya dan saya jadi emosi. Akhirnya saya pulang dan bawa badik" ujar WH.

Korban adalah teman bermain pelaku. "Saya sama dia (korban) sudah delapan tahun berteman," terang tersangka.

Tersangka WH sudah mempunyai dua orang anak, dan istri bermana Nenah, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci-gosok.

Penangkapan tersangka di Karawang, Jakarta Barat  dipimpin oleh Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Dimitri mahendra, Sik, dengan beranggotakan 10 petugas. Tersangka dijinakkan dengan peluru bersarang di kakinya pada pukul 3 Subuh, Senin 20 April 2015. (asp)

Ilustrasi/Permainan Pokemon

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016