Eks Anggota DPRD Jakarta Ogah Kembalikan Mobil Dinas

Mobil dinas Pemkot Solo dikandangkan. [Ilustrasi]
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVA.co.id - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta mantan anggota DPRD DKI periode 2009 - 2014 untuk mengembalikan mobil dinas operasionalnya.

Camry Bekas Jokowi Laku Rp121 Juta

"Masih ada beberapa anggota dewan yang belum mengembalikan. Saya minta untuk dikembalikan," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 21 April 2015.

Heru mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana  melelang mobil-mobil tersebut saat telah dikembalikan. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Barang Milik Daerah (BMD) dan PP No. 6 tentang BMD dan Barang Milik Negara (BMN).

Peraturan-peraturan tersebut mengatur agar kendaraan yang merupakan aset milik pemerintah dan telah berusia di atas 5 tahun harus dilelang dengan ketentuan, kendaraan tersebut berada dalam kondisi yang baik dan surat-suratnya pun lengkap.

Lebih lanjut, Heru mengatakan, tahun ini DKI telah melelang sebanyak 167 unit kendaraan yang termasuk kepada klasifikasi yang diatur oleh peraturan. Kendaraan-kendaraan yang terjual, kata dia, kebanyakan adalah kendaraan kelas menengah dan kendaraan pengangkut.

"Yang laku itu seperti kendaraan bermerk Kijang, APV, Grand Max," kata Heru.

Adapun kendaraan kelas premium, kata Heru, yang digunakan oleh anggota DPRD periode lalu, yaitu Toyota Corolla Altis, hampir seluruhnya belum terjual.

"Mungkin karena bekas dan harganya tinggi," tambah Heru.

Kendaraan-kendaraan yang tidak laku, kata Heru, kemungkinan akan direkondisi kemudian dijadikan kendaraan operasional bagi SKPD Pemprov DKI yang membutuhkan.

Adapun kegiatan pelelangan ini, Heru mengatakan, sepenuhnya dilakukan oleh Pemprov DKI untuk memenuhi ketentuan peraturan. Pemprov DKI tidak mengambil keuntungan dengan melakukan lelang kendaraan.

"Kita paling hanya mengambil untung Rp500 ribu hingga Rp1 juta," katanya Heru.

Siasat Pemkot Solo Agar Mobil Dinas Tak Dipakai Mudik
Novita Hardini, istri wakil bupati Trenggalek.

Intip Kehidupan Para Istri 'Raja Kecil' di Daerah

Istri para kepala daerah ini tak jarang ikut blusukan.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2016