- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menderek beberapa mobil yang tengah parkir liar kawasan Rawabening, Jalan Bekasi 1 Jatinegara Jakarta Timur, Rabu, 22 April 2015.
Mobil yang diderek ini rencananya akan di bawa ke Terminal Rawamangun. Hal ini dikatakan oleh salah satu petugas Dishub, Mujahidin yang bertugas menderek mobik yang parkir liar tersebut.
"Hari ini ada dua buah mobil yang kita derek, kalau sebelumya lumayan banyak. Di sini memang sering, di pinggir-pinggir jalan yang seharusnya tidak boleh parkir. Nanti pemilik yang merasa mobilnya diderek, bisa bayar denda ke bank, dan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan tersebut," kata Mujahidin saat diwawancarai VIVA.co.id.
Selain menderek, Dishub juga menggempiskan beberapa mobil yang berada dalam posisi tidak bisa diderek. "Dikempiskan karena posisi mobil berhimpitan, jadi tidak bisa kita derek," ujar Mujahidin.
Kekecewaan disampaikan oleh Isnan, salah satu pemilik kendaraan yang mobilnya menjadi sasaran penggembosan Dishub. Mereka berdalih tidak mengetahui larangan parkir di daerah tersebut.
"Saya ke sini mau belanja batu akik, tidak tahu kalau enggak boleh parkir di sini. Kalau kita tahu, kita enggak bakal parkir mobil di sini," kata Isnan saat diwawancarai wartawan di lokasi parkir liar tersebut.
Seperti yang telah diketahui, menjamurnya pedagang batu Akik di Rawa Bening, membuat banyaknya kendaraan yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan yang seharusnya tidak boleh digunakan untuk lahan parkir.
Kasus terakhir yang terjadi di sana yakni tewaskan satu keluarga juragan batu akik. Mobil mereka juga sengaja diparkir secara liar agar warga mudah membeli batu akik tanpa perlu masuk ke dalam pusat sentra jual batu mulia terbesar itu.
Parkir Liar di Makassar Tak Terkontrol
Banyak pungutan di kawasan gratis parkir.
