Kisah Manajer SPBU Depok yang Matanya Dirampas Begal

Lokasi penembakan korban begal di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Polisi terus memburu komplotan begal berpistol yang belakangan menyasar pegawai SPBU di Depok.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Begal Pegawai SPBU Depok

Dari data yang berhasil dihimpun, polisi meyakini senjata api yang digunakan kawanan rampok tersebut berjenis revolver. Hal ini diperkuat dengan kejadian yang dialami Endang Suhendar manajer SPBU Jalan Raya Cipayung yang buta akibat ditembak komplotan rampok begal tersebut, Selasa siang, 21 April lalu.

"Selongsong peluru tidak kita temukan. Kemungkinan senjata api yang digunakan pelaku berjenis revolver. Karena tidak ada selongsong yang dikeluarkan," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Agus Salim kepada VIVA.co.id, Kamis, 23 April 2015.

Kronologi Pegawai SPBU yang Dirampok Begal

Para pelaku diyakini juga telah menyiapkan aksinya dengan cukup matang. Kuat dugaan, mereka telah mengintai korban sebelum beraksi di siang bolong.

"Mereka tahu korbannya bawa uang dalam jumlah besar. Dan kemungkinan, para pelaku juga tahu kapan uang setoran tersebut akan disetor korbannya ke bank. Ini tidak asal-asalan, pasti sudah direncanakan dengan matang."

Begal rampas mata Endang

Begal Tembak Pegawai SPBU Siang Bolong, Rp185 Juta Raib

Keyakinan polisi jika para pelaku sudah mengetahui korbannya membawa uang lantaran saat melancarkan aksinya, pelaku dikatakan sejumlah saksi ngotot ingin membawa motor korban.

"Kalau hanya pencuri motor pasti akan kabur melihat jumlah massa yang banyak. Ini mereka tetap ngotot ingin bawa motor. Nah, kemungkinan memang mereka sudah tahu, di dalam bagasi motor korban ada uang ratusan juta," ujar Agus menjelaskan.

Sementara, saat ini Endang Suhendar (korban) masih terbaring lemah di salah satu rumah sakit di kawasan Ciawi, Bogor. Data yang dihimpun menyebutkan, mata kiri Endang buta permanen akibat serpihan peluru pelaku. Sementara mata kanannya rabun.

Kejadian nahas yang dialami Endang Suhendar manager SPBU Jalan Raya Cipayung itu terjadi pada Selasa siang, 22 April, sekitar pukul 13.30 wib di Jalan Raya Cipayung (depan sebuah toko material) tak jauh dari sekolah Izata.

Tanpa banyak basa-basi, setelah memepet dengan menggunakan dua motor, salah satu dari pelaku langsung menodongkan senjata dan dor. Endang pun tumbang dengan timah panas mengenai pelipis mata kanannya.

Melihat korbannya ambruk, kawanan ini langsung kabur dengan membawa motor Honda Beat warna putih biru B 3934 EBX yang di dalam bagasinya terdapat uang setoran SPBU sebesar Rp185 juta.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya