Pemprov DKI Akan Revitalisasi Permukiman Kumuh

Penghuni Kolong Tol
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Permukiman Kumuh, Keinginan Warga atau Minim Infrastruktur?
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berjanji akan merevitalisasi permukiman kumuh Jakarta menjadi hunian yang layak. Rencana revitalisasi permukiman kumuh itu diutarakan Djarot saat mengunjungi permukiman kumuh di kawasan Poncol, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Sembilan Kios di Jalan Arteri Palmerah Dibongkar

Menurut Djarot, revitalisasi harus segera dilaksanakan, mengingat banyaknya warga Jakarta yang hidup di rumah tak layak huni.
Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan


"Tadi, saya sudah berbicara banyak dengan warga. Dalam satu rumah bisa ada 6 sampai 8 kepala keluarga yang menghuni, tidurnya bergilir," kata Djarot, Selasa 28 April 2015.


Menurut Djarot, Pemprov DKI tak hanya akan membangun dan merenovasi permukiman warga. Tapi, juga lebih fokus membenahi tata letak, desain, dan sanitasi lingkungan.


"DKI akan punya
final project,
di mana kawasan kumuh itu betul-betul terintegrasi. Bukan hanya membangun rumah, tapi juga ditata kawasan serta sanitasinya.
Septic tank
akan dibangun komunal untuk 1 RT atau 1 RW, kemudian bisa diolah menjadi biogas," ujarnya.


Djarot menjelaskan, salah satu kawasan kumuh yang menjadi target dari
final project
revitalisasi Pemprov DKI adalah daerah kumuh di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya