- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang biasa disapa Haji Lulung, mendatangi ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, Selasa, 28 April 2015.
Dengan nada bercanda, Lulung langsung membuat semua tamu Taufik tertawa, sebab dia menyapa dengan nada yang sangat santai.
“Assalamualaikum, saya dari Bareskrim Polri,” canda Lulung sambil membuka pintu kantor Taufik di lantai 9, Gedung DPRD DKI Jakarta.
Tidak ada raut ekspresi takut atau khawatir sedikit pun yang tersirat di wajahnya, terlebih ia datang dengan wajah yang ceria. Kedatangannya ke kantor Taufik hanya untuk saling berbincang santai mengenai penggeledahan yang dilakukan polisi di kantornya kemarin.
“Saya pendukung Polri untuk menegakkan kasus UPS. Saya dari Komisi E pada saat itu yang bersangkutan, yang patut dimintai keterangan. Itu kewajiban saya,” kata Lulung.
Ia sendiri tidak terlalu mau banyak bicara mengenai kasus UPS yang tengah diproses Bareskrim Polri.
“Saya enggak mau bilang kalau saya bersih, biar masyarakat saja yang menilai. Yang penting saya yakinkan kepada keluarga saya, bahwa soal UPS saya tidak tahu menahu,” jelasnya.
Ia menegaskan tidak pernah mangkir dari panggilan penyidik. Namun, Senin kemarin ia sedang berada di Manado untuk memenuhi undangan acara DPW (Dewan Perwakilan Wilayah) PPP yang lebih dulu diberikan kepadanya.
“Surat Pemeriksaan dari kepolisian baru ada setelah saya terima undangan DPW, jadi saya penuhi undangan ke Manado itu dulu,” tambahnya.
Menurutnya, ia sendiri sudah mengajukan surat pernyataan tak dapat hadir untuk melakukan pemeriksaan, dan juga sudah melampirkan bukti undangan dari DPW serta tiket pesawat yang digunakannya.
“Secara administrasi saya sudah lakukan prosesnya, kalau tiba-tiba digugat ya saya menghargai saja,” kata pria yang sempat heboh di kalangan pengguna Twitter itu. (ren)
Haji Lulung Bikin 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok'
"Kami mengajak orang untuk menolak Ahok."
