Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Tiga pekerja seks anak korban sindikat prostitusi di Apartemen Kalibata City, menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan meliputi berbagai penyakit kelamin dan pemeriksaan HIV.
Kanit V Subdit Renakta (Remaja,Anak dan Wanita) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Rita Iriana, mengatakan pemeriksaan dilakukan pada Senin dan Selasa kemarin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kanit V Subdit Renakta (Remaja,Anak dan Wanita) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Rita Iriana, mengatakan pemeriksaan dilakukan pada Senin dan Selasa kemarin.
Selain itu, lanjut Rita, salah satu pekerja seks anak yang hamil enam bulan, yakni SN (16) juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan kandungannya. Kandungan diperiksa, karena usia anak itu baru 16 tahun, sehingga perlu diketahui kekuatan kandungannya.
"Sudah dilakukan pemeriksaan kesehatannya. Cuma, saya belum lihat hasilnya saja," ujar Rita, Rabu 29 April 2015
Lebih lanjut, Rita menambahkan, lantaran anak-anak korban prostitusi itu tengah menjalani pemeriksaan kesehatan, sehingga belum dilanjutkan pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkaranya.
"Kemungkinan baru hari Kamis 30 April 2015, anak-anak itu akan dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik," ujarnya.
Seperti diketahui, pada Jumat 24 April 2015, Unit V Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap sindikat prostitusi yang mempekerjakan anak dibawah umur di Apartemen Kalibata City.
Polisi mengamankan enam pekerja seks, dan tiga di antaranya berusia di bawah 17 tahun. Bahkan, salah satunya masih berusia 14 tahun.
Selain itu, polisi juga menjadikan seorang lelaki berinisial FMH (25) sebagai tersangka. FMH diketahui tangan kanan bos sindikat prostitusi tersebut.
"Sampai saat ini, orang di atas FMH itu yang kini masih kita buru," kata Rita. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, lanjut Rita, salah satu pekerja seks anak yang hamil enam bulan, yakni SN (16) juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan kandungannya. Kandungan diperiksa, karena usia anak itu baru 16 tahun, sehingga perlu diketahui kekuatan kandungannya.
