Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Aksi penertiban pedagang kaki lima di areal Monumen Nasional terus digelar Pemda DKI Jakarta. Sejumlah PKL bahkan terlibat protes dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja.
Salah satu yang menggelikan adalah protes yang dilakukan Sonny. PKL yang biasa mangkal di areal Monas ini justru menyemprot petugas dengan bahasa Inggris.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Akan Ubah Toilet Monas Seperti di Mal
Baca Juga :
Kini Wisata Monas Dibuka Hingga Malam Hari
Salah satu yang menggelikan adalah protes yang dilakukan Sonny. PKL yang biasa mangkal di areal Monas ini justru menyemprot petugas dengan bahasa Inggris.
Baca Juga :
Ahok Akan Pasang Lift Terbaik Dunia di Monas
Meski tertaih-tatih, namun ulah Sonny memarahi petugas Satpol dengan logat Inggris bercampur Indonesia cukup menggelikan.
"
I refuse, I will make appointment to
petugas. Saya sudah
two years
berjualan di sini," ungkap Sonny di kawasan Monas Timur Jakarta Pusat, Rabu 13 Mei 2015.
Sonny menolak ditertibkan karena menurutnya, tindakan yang dilakukan para petugas tidak manusiawi. Ia beranggapan bahwa, cara petugas menertibkan sudah tergolong anarkis.
"
This is anarki
, yang benar
dong
caranya jangan begini.
Nggak
bermoral merebut barang-barang pedagang, kalau memang tak boleh berjualan disini,
nggak
apa-apa kita mundur kok. Suruh keluar kita saja baik-baik," tambahnya.
Untuk diketahui, penertiban PKL di monas hari ini berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
Dalam penertiban siang itu, sebanyak 150 petugas diturunkan untuk menertibkan para PKL yang sering berada di monas, namun dalam razia kali ini petugas hanya mendapatkan tiga truk dagangan PKL, karena diduga razia siang itu telah lebih dulu diketahui oleh para PKL.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski tertaih-tatih, namun ulah Sonny memarahi petugas Satpol dengan logat Inggris bercampur Indonesia cukup menggelikan.
