Bareskrim Polri Sita UPS 25 Sekolah di Jakarta

Pengadaan UPS di Sekolah
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Bareskrim Polri akan menyita 49 Uninterrutible Power Supply (UPS) di 49 sekolah di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Penyitaan dilakukan terkait penanganan kasus dugaan korupsi pengadaaan perangkat penyimpan daya listrik tersebut yang melibatkan Alex Usman dan Zainal Soleman.

Mendikbud: Full Day School Demi Nawa Cita

Sejumlah sekolah menengah atas yang berlokasi di Jakarta Pusat sudah dilakukan penyitaan UPS oleh penyidik. "Sekolah saya UPS nya disegel kemarin sore pukul 16.00," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 25 Jakarta Pusat, Rachmat Syukur.

Rachmat menuturkan, ada tiga penyidik yang datang ke sekolahnya. Ketiga penyidik tersebut membawa dua surat, surat penyitaan dan surat titip rawat. Setelah itu, ketiga penyidik berjalan menuju ruang tempat UPS berada.

Alasan Mendikbud Gagas 'Full Day School'

Ia mengatakan, penyitaan UPS membawa tiga partisi sebesar lemari tersebut ke Mabes Polri. "Penyidik menyegel semua komponen UPS dengan semacam stiker," ujarnya menjelaskan.

Dari penyidik, ia mendapatkan keterangan bahwa sekolahnya adalah sekolah yang terakhir dikunjungi oleh penyidik. Sebelum ke SMA 25, penyidik telah mendatangi empat SMA lainnya di Jakarta Pusat.

Sekolah Seharian, DPR Minta Pemerintah Konsultasi Dulu

Namun, di Jakarta Barat, VIVA.co.id belum mendapatkan kabar soal rencana penyitaan yang akan dilakukan di 25 sekolah. SMA 78, salah satu sekolah unggulan di Jakarta Barat belum mendapat kabar akan adanya penyitaan UPS tersebut. Kepsek SMA Negeri 78 Rita Hastuti mengaku belum mendapatkan informasi terkait penyitaan UPS di sekolahnya.

(mus)

Mendikbud Muhadjir Effendy (kanan) di Galeri Nasional

Mendikbud: Jadikan Sekolah Rumah Kedua Siswa, Bukan Mal

Terapkan full day school, suasana sekolah harus menyenangkan.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016