Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ingin membeli kucing untuk melawan teror tikus ganas yang menyerang Balai Kota Jakarta.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus membeli ratusan kucing dan menempatkannya di berbagai sudut Balai Kota.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus membeli ratusan kucing dan menempatkannya di berbagai sudut Balai Kota.
Baca Juga :
Wagub Djarot Takut Lihat Tikus Got Gundul
"Kami beli kucing saja yang banyak," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 20 Mei 2015.
Keberadaan tikus di Gedung Balai Kota DKI terungkap dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidajat ke kantor Biro Umum Pemprov DKI di Lantai 6 Gedung Blok G Balai Kota.
Dalam sidak yang dilakukan pada Jumat, 15 Mei 2015, Djarot menemukan, kantor Biro Umum disesaki banyak tumpukan kardus. Tumpukan-tumpukan kardus itu, karena telah lama tidak dipindahkan, diduga menjadi tempat tikus bersarang.
Seorang pegawai Biro Umum mengaku kakinya pernah berdarah karena digigit seekor tikus berukuran besar.
Belakangan, Kepala Biro Umum Pemprov DKI Agustino Dharmawan mengatakan bahwa untuk menuntaskan masalah tikus di kantor Biro Umum dan seluruh kompleks Balai Kota DKI, dibutuhkan anggaran hingga Rp200 juta.
Ahok menilai, perkiraan anggaran untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh hewan pengerat itu terlalu besar. "Itu anggarannya enggak jelas, tanya sama Biro Umum
aja deh
buat rinciannya," ujar Ahok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami beli kucing saja yang banyak," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 20 Mei 2015.