- Zahrul Darmawan/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Tekan angka kriminalitas dan praktek prostitusi, aparat gabungan Polri, TNI, dan SatpolPP menggelar razi di sejumlah titik tempat hiburan, hotel, dan beberapa tempat yang dianggap rawan tindak kejahatan di Kota Depok.
Operasi yang berlangsung hingga Minggu dinihari 24 Mei 2015 ini melibatkan 500 personel aparat gabungan yang dipimpin langsung Kapolresta Depok AKBP Dwiyono. Sedikitnya, ada tujuh lokasi yang jadi sasaran razia.
Hasilnya, petugas tak hanya menahan seorang pria yang kedapatan membawa 10 bungkus paket sabu, tapi juga belasan preman, empat penjudi, puluhan pembalap liar. Ditemukan juga sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan untuk tindak kejahatan.
"Kami juga berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras. Operasi digelar dalam rangka antisipasi kejahatan curas, curat, curanmor dan aksi premanisme mengarah ke narkoba dan perjudian," kata Dwiyono.
Operasi yang ditujukan untuk menangkal aksi kejahatan dan peredaran narkoba ini, lanjut Dwiyono, nantinya akan rutin dilakukan mengingat tak lama lagi akan memasuki bulan suci ramadhan.
Dalam operasi ini, petugas juga mengamankan seorang waria yang kedapatan tengah bersama sejumlah remaja pria dalam satu ruangan. Dari dalam tas waria tersebut, polisi menemukan kondom dan obat kuat.
"Untuk mereka yang terjaring razia akan kami tindak lanjuti dengan pemeriksaan. Jika terbukti melanggar hukum maka akan ada tindakan tegas," kata Dwiyono didampingi wakilnya, AKBP Irwan Anwar.
Sendy Si Satpol PP Cantik yang Mahir Berbahasa Inggris
Dia sering dijahili orang saat sedang merazia.
