Penjual Obat Pembunuh Janin Gentayangan di Twitter

Demonstrasi anti aborsi di Irlandia
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Polisi Pantau Empat Klinik Lain Diduga Praktik Aborsi Ilegal
- Tak hanya para pelaku penjaja seks saja yang memanfaatkan media sosial untuk keuntungan pribadinya.

Polisi Segera Panggil Pemilik Rumah Klinik Aborsi

Kini, para penjual obat-obatan keras untuk menggugurkan kandungan juga mulai mengikuti jejak para penjaja seks.
Polda Butuh Sebulan Bongkar Klinik Aborsi Ilegal


Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, di situs jejaring sosial Twitter, terdapat sejumlah akun yang secara gamblang mempromosikan obat-obat pembunuh calon bayi itu.

Dalam beberapa akun penjual obat aborsi itu, dipaparkan lengkap jenis obat, harga dan cara penggunaannya.

Pedagang obat aborsi itu, memasang tarif dari Rp200 ribu rupiah hingga jutaan rupiah untuk satu strip obat aborsi.

Mereka tak memiliki apotik, atau toko obat khusus, selain memasang nomor telepon khusus bagi calon pembeli yang ingin memesannya.

Namun, yang tak kalah mengerikan, penjual obat aborsi juga memposting cara cepat menggugurkan janin dalam kandungan.

Bahkan, dalam promosi obat aborsinya, para penjual menjamin, pengguna obat aborsi bisa membunuh janin dalam usia berapa pun hanya dalam tempo waktu satu jam.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian tentang mulai bergentayangannya penjual obat pembunuh janin di media online.

Di Indonesia, praktik aborsi merupakan praktik terlarang seperti diatur dalam Pasal 75 ayat (1) Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (UU Kesehatan) berbunyi "setiap orang dilarang melakukan aborsi". (asp)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Polisi Sulistyaningsih (kiri).

Sindikat Jual Beli Janin Tumbal Pesugihan Dibekuk

Mereka adalah bagian dari tujuh orang yang lebih dulu ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016