Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, sudah tidak mempersoalkan lagi penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Senayan.
Sebelumnya, izin PRJ Senayan dikeluarkan oleh Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat. Namun Ahok,sapaan Basuki, mengaku itu tidak pernah dibawa ke rapat pimpinan dan tidak ada koordinasi dengannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
JIExpo Pastikan Jakarta Fair Tetap Digelar
Sebelumnya, izin PRJ Senayan dikeluarkan oleh Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat. Namun Ahok,sapaan Basuki, mengaku itu tidak pernah dibawa ke rapat pimpinan dan tidak ada koordinasi dengannya.
Baca Juga :
Penyebab Kebakaran di PRJ Masih Gelap
Saat ditemui di acara pencanangan HUT ke-488 Jakarta di lapangan Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta Barat, Minggu 31 Mei 2015, Ahok mengaku Wagub sudah melaporkannya.
"Memang Wagub izinkan, untuk memenuhi sebagian orang yang ingin coba. Kemarin kami sudah pernah coba, ya silahkan saja," kata Ahok.
Pemprov DKI Jakarta, tidak mempersoalkan adanya penyelenggaraan PRJ Senayan. Walau, PRJ di Kemayoran juga tetap dilaksanakan.
Di awal kepemimpinan Jokowi-Ahok, masalah PRJ sempat dipersoalkan. Lantaran, PRJ di Kemayoran tidak memberi ruang kepada usaha kecil dan menengah, seperti penjual kerak telor dan jajanan khas Jakarta.
"Kami
enggak
masalah, toh di PRJ Jakartai Fair juga menyediakan untuk UMKM. Tapi ada orang ingin gaya pasar malam, ya
enggak
apa-apa," ujar Ahok.
Acara PRJ Senayan sudah berlangsung sejak 30 Mei 2015 dan berakhir pada 6 Juni 2015. (ase)
Halaman Selanjutnya
Saat ditemui di acara pencanangan HUT ke-488 Jakarta di lapangan Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta Barat, Minggu 31 Mei 2015, Ahok mengaku Wagub sudah melaporkannya.
