Sumber :
- Fajar GM
VIVA.co.id
- Sekretaris Jenderal Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) Muchsin Bin Zen menuduh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tak berani lagi bersuara melengserkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama karena takut dijebloskan ke penjara.
"Anggota dewan enggak ada suaranya, jangan-jangan mereka terlibat korupsi, takut dijebloskan ke penjara," kata Muchsin Bin Zen dalam orasi saat menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI, Senin 1 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Anggota dewan enggak ada suaranya, jangan-jangan mereka terlibat korupsi, takut dijebloskan ke penjara," kata Muchsin Bin Zen dalam orasi saat menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI, Senin 1 Juni 2015.
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Justin Hubner Tak Diizinkan Cerezo Osaka Gabung Timnas Indonesia U-23
Muchsin Bin Zen mengatakan, pimpinan DPRD DKI telah masuk angin sehingga tak berani lagi melanjutkan proses hak angket hingga ke pemakzulan Ahok.
"Anggota DPRD masuk angin karena sudah goyah semangatnya membela rakyat. mana hak angket yang katanya mau dilanjutkan. Bohong," ujarnya.
Ia melanjutkan, anggota dewan bisu karena tidak mampu menyuarakan kebenaran demi membela rakyat Jakarta.
Dari pantauan
VIVA.co.id
, 20 orang perwakilan GMJ memasuki gedung DPRD DKI menemui humas DPRD DKI karena banyak anggota dewan yang tidak ada di tempat.
Sementara itu massa GMJ di luar gedung terus bersenandung dan bersalawat. Arus lalu lintas masih tersendat, Jalan Kebon Sirih hanya bisa dilalui satu mobil tidak ada pengalihan dan pentupan jalan.
GMJ selama ini memang dikenal sebagai salah satu gerakan yang mengklaim memiliki Gubernur DKI Jakarta selain Ahok. Gubernur tandingan yang diusung GMJ itu adalah Fachrurrozi Ishaq yang dinobatkan GMJ pada 1 Desember 2014 lalu di depan Balai Kota Jakarta.
Halaman Selanjutnya
Muchsin Bin Zen mengatakan, pimpinan DPRD DKI telah masuk angin sehingga tak berani lagi melanjutkan proses hak angket hingga ke pemakzulan Ahok.
