Ahok dan Djarot Tak Mau Bahas Kisruh PRJ Lagi

Djarot Saiful Hidayat Resmi Jabat Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Djarot Merasa Disudutkan Kasus Kerak Telor di PRJ Senayan
-  Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengadakan pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 15 menit, Rabu pagi, 3 Juni 2015.

Tidak seperti hari biasa, sesampainya di Balai Kota, Djarot tak langsung menuju ke ruangannya di lantai 2. Tapi dia langsung mengarah dan memasuki ruangan Gubernur Ahok.

DKI Gagas Program Gowes Malam Hari

Djarot memastikan pertemuan singkat itu, baik dia maupun Ahok, sama-sama tidak ingin lagi membahas perkara PRJ Senayan 2015 yang disinyalir sangat kacau.

"Enggak bahas PRJ lagi. Semua sudah selesai. Orang salah komunikasi saja. Enggak ada masalah," kata Djarot saat ditemui seusai bertemu dengan Ahok.

Wagub Djarot: Hubungan Saya dengan Ahok Baik-baik Saja

Selain itu, Djarot mengatakan, tujuannya mendatangi kantor gubernur untuk membahas soal reformasi birokrasi yang ada di Kepulauan Seribu. Menurutnya, banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bukan warga asli pulau. Padahal, tidak sedikit potensi warga pulau dan tak mendapat sorotan dari pemerintah daerah.

"Jadi Kepulauan Seribu itu kan kecil, tapi struktur pemerintahannya gemuk banget. Kalau mau jujur itu pegawai banyak ambil dari Jakarta daratan. Itu perlu dievaluasi betul untuk efisiensi dan efektivitas tatanan birokrasi yang ada di sana. Jadi nanti kita evaluasi betul," kata Djarot.

Hasil pembahasan ini akan ditujukan pada penyempurnaan tatanan birokrasi. “Ya kami evaluasi, kalau perlu kami rapikan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya