Sumber :
- Aries Setiawan/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Ryuji Marhanis Kaizan, bayi sembilan bulan yang sejak lahir mengidap kelainan fungsi hati atau
atresia bilier
, meninggal dunia. Bayi pasangan Ferry Yunizar dan Luthfianti ini meninggal di RSCM, Jakarta, Senin pagi, 8 Juni 2015.
Bayi malang itu seharusnya dilakukan transplantasi hati. Meski keluarga sudah memiliki BPJS, namun pihak rumah sakit tetap menolak seluruh biaya pengobatan yang mencapai Rp1,2 miliar.
Baca Juga :
Saatnya Deteksi Dini Anemia pada Bayi
Baca Juga :
Empat Penyebab Bayi Menderita Sembelit
Ryuzi merupakan peserta BPJS Kesehatan Non Penerima Bantuan Iuran (non PBI). Namun, terkait biaya operasinya yang cukup besar itu, pihak BPJS Kesehatan enggan menanggung semua. Pihak BPJS hanya bisa mengeluarkan dana sebesar Rp230 hingga Rp250 juta untuk membiayai operasi Ryuji.
Ferry menyesalkan sikap pemerintah dan rumah sakit yang tidak mau menanggung seluruh biaya anaknya. Rencananya, Ferry akan menggungat pemerintah terkait pelayanan kesehatan warga negara yang kurang mampu.
Warid Pahlawi
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ryuzi merupakan peserta BPJS Kesehatan Non Penerima Bantuan Iuran (non PBI). Namun, terkait biaya operasinya yang cukup besar itu, pihak BPJS Kesehatan enggan menanggung semua. Pihak BPJS hanya bisa mengeluarkan dana sebesar Rp230 hingga Rp250 juta untuk membiayai operasi Ryuji.