Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Personel polisi bersenjata lengkap masih melakukan penjagaan di kawasan Mall Of Indonesia (MOI), Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 15 Juni 2015. Pengamanan dilakukan karena adanya ancaman aksi dari anggota Forum Betawi Rempug (FBR).
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Sutriyono mengatakan, pengamanan telah dilakukan sejak pagi. Dia membenarkan adanya informasi aksi dari anggota FBR hari ini. Ia mengaku, informasi itu didapat dari berbagai sumber, terkait dugaan adanya rencana aksi di MOI.
"Ya, hasil maping untuk rencana massa ormas Forum Betawi Rempug (FBR) ke MOI. Informasinya akan mengepung pusat perbelanjaan ini," katanya.
Menurut Sutriyono, anggota FBR menggelar aksi menuntut pembebasan rekan mereka yang ditahan pasca penyerangan pada Jumat 29 Mei 2015 lalu. Tapi hingga kini, polisi masih menunggu kedatangan massa.
"Informasinya, memang ada wacana demikian dari Korwil Jakarta Utara (Jakut). Kami sudah ekstra waspada dan bersiap-siap untuk mengantisipasi hal itu," katanya.
Warga Cemas
Puluhan personel Kepolisian bersenjata lengkap melakukan pengamanan di kawasan MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penjagaan ini mengundang pertanyaan pengunjung dan pegawai di MOI.
"Ormas itu bakal nyerang MOI lagi ya mas. Itu polisinya banyak begitu. Bersenjata lengkap pula. Mudah-mudahan tidak ada kericuhan lagi deh," kata Anata (33), warga yang tengah menunggu angkutan umum.
Hingga kini, suasana di sekitaran MOI masih terpantau lengang. Belum terlihat tanda-tanda kedatangan ribuan orang yang merupakan anggota FBR.
Baca Juga :
Kesenjangan Ekonomi Picu Ormas Berbuat Anarkis
Baca Juga :
FBR Jamin Tak Ada Aksi di MOI
Satpam MoI ditetapkan sebagai tersangka terkait Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Sedangkan anggota FBR ditetapkan sebagai tersangka sesuai Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan.
Halaman Selanjutnya