- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA.co.id - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung, telah menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Senin 15 Juni 2015.
Pemeriksaan itu terkait kasus pengadaan 25 alat printer dan scanner di sekolah SMA/SMK di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat tahun 2014.
Haji Lulung diperiksa penyidik sekitar tujuh jam, dan dicecar 20 pertanyan dari penyidik. Setelah menjalani pemeriksaan, Haji Lulung dengan santai menjawab seluruh pertanyaan awak media.
Namun, saat ditanya soal Kepala Seksi Sarana dan Prasana Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman. Haji Lulung mengaku tidak mengenalnya.
"Saya katakan, seumur hidup saya tidak pernah mengenal yang namanya Alex Usman. Tidak pernah berjumpa, dan tidak pernah ada hubungan dinas yang menyangkut pembahasan persoalan scanner dan printer," ujar Haji Lulung di kantor Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta ini mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan, penyidik bertanya soal keterkaitan Alex Usman dengan pengadaan alat printer dan scanner itu.
Ia menjelaskan, sebagai koordinator, tugas utamanya adalah menerima laporan, mensingkronisasi dan mengkoordinasikan. Namun, Lulung mengaku tidak menerima laporan mengenai pengadaan alat tersebut. (ase)
Haji Lulung Bikin 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok'
"Kami mengajak orang untuk menolak Ahok."
