Polisi: Disudutkan, Teman-teman Akseyna Ketakutan

Polisi olah TKP kamar indekos kasus Akseyna
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
- Polisi sampai saat ini belum mengungkap kasus pembunuhan mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori. Saat ini polisi memilih tak mencurigai siapapun dalam kasus tersebut.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti pun meminta media tak menyudutkan siapapun dalam kasus ini. Sebab, media cenderung menyudutkan beberapa teman dekat Akseyna.
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang


Menurut Krishna, rekan-rekan dekat Akseyna ini justru memiliki informasi penting. Namun karena media terus menyudutkan mereka, akhirnya rekan-rekan korban menjadi takut.


"Dalam mengungkap sebuah kasus, kami (polisi) tak berangkat dari opini. Tapi kami berangkat dari temuan dan alat bukti," ujar Krishna.


Menurut Krishna, pihaknya kini sudah selesai mengeksplore tempat kejadian perkara, tempat Akseyna ditemukan tewas mengambang, yakni di Danau Kenanga Universitas Indonesia.


Kini, kata Krishna, Satuan petugas polisi yang dibentuk untuk mengungkap pembunuhan Akseyna tengah mendalami orang-orang yang ada di lingkungan Akseyna. Baik itu rekan-rekannya, dosen, maupun para mahasiswa UI.


"Itu semua akan kami rangkai satu per satu, lalu kami konstruksikan," jelas Krishna.


Sebelumnya, Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015.


Selama dua bulan berikutnya polisi masih belum menentukan Akseyna dibunuh atau bunuh diri. Namun usai pergantian Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dari Komisaris Besar Heru Pranoto ke Komisaris Besar Krishna Murti, Krishna meyakinkan Akseyna adalah korban pembunuhan.


Sampai kini polisi masih menyelidiki siapa pembunuh Akseyna. Bahkan untuk menambah keterangan, polisi sampai membuat email bernama peduli.akseyna@gmail.com, sepekan lalu. Hal itu dimaksud agar siapapun yang tahu mengenai segala sesuatu soal kasus Akseyna segera memberitahukannya lewat email tersebut.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya