Sumber :
- TVOne
VIVA.co.id
- Setelah sempat mencekam karena ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengamuk dan melakukan perusakan, saat ini polisi memastikan kawasan Monas kembali kondusif.
Buntutnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Gambir harus menahan sejumlah PKL yang diduga ikut menjadi biang keladi perusakan itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Buntutnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Gambir harus menahan sejumlah PKL yang diduga ikut menjadi biang keladi perusakan itu.
"Sementara ini, kami sedang memeriksa para saksi-saksi dan ada beberapa dugaan tersangka yang sudah kami amankan, masih menunggu proses pemeriksaan," ujar Kapolsek Gambir, AKBP Susatyo Purnomo kepada wartawan, Sabtu 20 Juni 2015.
Susatyo menjelaskan, para PKL yang ditahan ini di antaranya tiga orang dinyatakan sebagai saksi, dan satu orang masih terduga sebagai tersangka.
"Itu semua masih dugaan tersangka, karena masih dalam pemeriksaan intensif, kami amankan dan sedang ditangani oleh Polres Jakarta Pusat," katanya.
Kemudian, Susatyo melanjutkan, atas kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, karena saat perusakan itu berlangsung, polisi dengan cepat menghalau massa.
"Hanya kantor (pos satpam), dan beberapa kendaraan dirusak, yang dibakar hanya tenda saja. Dan, kerugian kami masih menunggu penghitungan dari pihak Lenggang PKL," ujarnya.
Seperti diketahui, sekitar pukul 18.30 sore tadi, setelah buka puasa, sekitar 200 sampai 300 pedagang menyerang petugas Satpol PP, karena permintaannya untuk masuk ke dalam area Monas untuk berdagang tidak dituruti. Akibat dari kericuhan itu, satu pos satpam terbakar, dan enam sepeda motor yang terparkir ikut dirusak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sementara ini, kami sedang memeriksa para saksi-saksi dan ada beberapa dugaan tersangka yang sudah kami amankan, masih menunggu proses pemeriksaan," ujar Kapolsek Gambir, AKBP Susatyo Purnomo kepada wartawan, Sabtu 20 Juni 2015.
