Sumber :
- Foto: Foe Peace/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Sebuah peristiwa eksentrik terjadi usai penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat oleh petugas Satpol PP, Senin 29 Juni 2015.
Ada seorang PKL wanita yang rupanya tak terima dengan penyitaan barang dagangannya oleh petugas, hingga akhirnya terus mengejar dan membuntuti mobil Satpol PP.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Minta PKL Pasar Karang Anyar 'Angkat Kaki'
Baca Juga :
PKL Liar Dilarang Berjualan di Kota Tua
Ada seorang PKL wanita yang rupanya tak terima dengan penyitaan barang dagangannya oleh petugas, hingga akhirnya terus mengejar dan membuntuti mobil Satpol PP.
Tak hanya mengikuti, wanita paruh baya ber
sweater
merah itu terus mencaci petugas dengan hujatan hingga menarik perhatian pedagang lainnya, dan pengendara yang melintas. Tak heran jika kemacetan pun semakin semrawut akibat aksi tersebut.
"Balikin
dong
barang
gue
, maling
lu
, dasar brengsek
lu
semua, maling," teriak PKL wanita tersebut.
Aksi teriakan wanita PKL tersebut rupanya memantik simpati dari para pedagang lain, hingga akhirnya memberanikan diri membantunya. Para pedagang itu kemudian nekat 'membajak' truk Satpol PP yang mengangkut dagangan wanita itu dan menurunkannya secara paksa.
Melihat banyaknya pedagang yang membantu, petugas tak bisa berbuat banyak dan membiarkan aksi tersebut berlangsung.
Menurut Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi, aksi nekat melawan petugas memang kerap terjadi dan tak hanya satu kali ini saja. "Itu PKL yang bandel, memang mereka sengaja memancing petugas yang melakukan penertiban. Tapi tetap kita tindak (nanti) walau begitu," katanya.
Kata Yadi, pihaknya sengaja membiarkan pedagang merebut barang wanita itu untuk menghindari adanya gesekan dan bentrokan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak hanya mengikuti, wanita paruh baya ber
