Ahok Akan Sikat Habis PKL Monas yang Kurang Ajar

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Fajar GM
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin pedagang kaki lima (PKL) tidak akan kembali ke kawasan Lapangan Monumen Nasional (Monas), setelah penertiban dilakukan Pemerintah Provinsi DKI, usai insiden penyerangan kawasan
food court
Lenggang Jakarta oleh para PKL pada Sabtu malam, 20 Juni 2015.


Bila ada PKL itu berani kembali, Ahok akan mengerahkan lagi Satpol PP untuk melakukan tindakan tegas. "Jadi, strategi perangnya begitu. Kamu sudah kurang ajar lagi, saya akan sikat habis," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 1 Juli 2015.

Dinas Kebersihan DKI Isi Bensin Pakai RFID Card

Strategi tegas yang dimaksud adalah menyerang para PKL itu dengan senjata kejut listrik, atau gas air mata bila mereka berani kembali melakukan tindakan kekerasan seperti yang terjadi beberapa pekan lalu.
Dukung Ahok, Hanura: Kami Tidak Minta Jatah


Ahok: Lebih Baik Macet daripada Anak Dieksploitasi
Seperti diketahui, usai peristiwa penyerangan Lenggang Jakarta, Ahok menyiagakan 200 personel Satpol PP untuk menjaga empat pintu masuk kawasan Monas. Para petugas dibekali senjata kejut listrik dan gas air mata.

Selain itu, sebanyak 150 petugas satuan pengamanan Monas juga melakukan patroli di sekitar kawasan itu.


"Prinsip saya sederhana. Saya ingin semua orang baik. Tetapi, kalau dari 10 orang ada satu, atau dua orang yang tidak baik, daripada delapan orang lainnya jadi korban, saya sikat dua orang itu sudah," ujar Ahok. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya