Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyampaikan pesan kepada para pemudik. Ahok melepas sebanyak 2.500 pemudik yang diberangkatkan secara gratis oleh perusahaan telekomunikasi, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.
Pesan Ahok, begitu dia biasa disapa, berbeda dengan umumnya. Bila gubernur DKI sebelumnya selalu berpesan agar para pemudik tidak membawa sanak saudara ke Ibu Kota, lain halnya dengan Ahok.
Dia justru berpesan agar para pemudik membawa sanak saudara dari daerah sebanyak-banyaknya ke Ibu Kota Jakarta.
"Bawa
aja
yang banyak,
enggak
apa-apa," ujar Ahok.
Ahok beralasan, Jakarta bukan kota yang tertutup bagi para pendatang. Setiap orang dari daerah, kata Ahok, memiliki hak yang sama untuk tinggal dan menetap di Jakarta.
Asalkan, para pendatang memiliki keahlian dan kemampuan yang bisa berguna bagi Kota Jakarta.
"Kalau Anda punya keahlian, kami beri Anda KTP Jakarta," ujar Ahok.
Hari ini, Ahok melepas para pemudik yang berangkat menuju enam kota tujuan, yaitu Surabaya, Solo, Malang, Tasikmalaya, dan Yogyakarta.
Turut melepas para pemudik, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede; dan Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Condro Kirono.
Halaman Selanjutnya
"Kalau Anda punya keahlian, kami beri Anda KTP Jakarta," ujar Ahok.