Sebelum Tewas, Baety Sibuk Investigasi Kasus Akseyna

Rumah wartawati Baety.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Untuk mengungkap kasus pembunuhan wartawati media online, Nur Baety Rofiq, polisi memeriksa sejumlah kerabat dekat korban. Ada dua sahabat semasa kuliah Baety yang menjalani periksaan di Mapolsek Bojonggede, Minggu 19 Juli 2015.

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga dan kerabat yakin Baety tidak tewas karena dirampok. Sebab, sejumlah perhiasan dan barang berharga lainnya tampak utuh berserakan di rumah korban, yang berlokasi di Perumahan Gaperi, Bojonggede, Depok.

Lisa, salah satu teman semasa kuliah korban di IISIP angkatan 1989, bahkan yakin, kematian Baety ada kaitannya dengan tulisan yang saat ini tengah diinvestigasinya.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

"Yang saya tahu dan ramai kita bahas di grup, dia ini lagi mau ngikutin kasus kematian Akseyna, mahasiswa yang tewas di danau UI. Tapi apa iya ada kaitannya apa enggak? Kita enggak tahu ya. Yang jelas, laptop dan kameranya hilang. Anehnya, semua yang hilang berkaitan dengan kelengkapan jurnalistik Baety," tuturnya pada VIVA.co.id.

Keyakinan Lisa maupun sejumlah kerabat jika Baety bukanlah korban perampokan, semakin diperkuat, lantaran perhiasan dan barang berharga lainnya masih tampak utuh.

Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang

"Perhiasannya masih dipakai dan beberapa tercecer di kasur. Motornya juga utuh. Untuk lebih jelasnya, nanti aja tanya sama Fera dan Vivi, mereka lagi dimintai keterangan di atas. Iya, kan mereka dekat sama almarhum," lanjut Lisa.

Sementara itu, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait kasus ini. "Semua masih dalam proses penyelidikan. Nanti saja ya," ucapnya singkat.

Seperti diketahui, jasad wanita malang itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Sabtu sore kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat ditemukan, jenasah korban sudah dalam keadaan bengkak dengan bau yang menyengat. Di tangan kirinya masih ada tali rafia warna hitam yang terikat dan ada bekas sisa lumuran darah di sekitarnya. Diduga, korban diikat dengan posisi tangan di belakang.

Wartawati lepas yang diketahui sempat menjabat sebagai managing editor situs akarpadinews.com itu tinggal seorang diri di rumahnya. Dari hasil identifikasi, diduga kuat korban tewas dibunuh, sekitar lima hari lalu. Ada sejumlah luka tusuk di badan dan leher korban. Kasusnya saat ini masih ditangani oleh Polresta Depok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya