Sahabat Ungkap Percakapan Terakhir dengan Baety

wartawati tewas di depok
Sumber :
  • Zahrul (Depok) / VIVAnews

VIVA.co.id - Wartawati Nur Baity Rofiq (44) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kediamannya, di Perumahan Gaperi RT 1, RW 9 Blok NC 6, Bojonggede, Sabtu sore kemarin.

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Sejumlah kerabat mengaku, sebelum ditemukan tewas terbunuh ada gelagat aneh yang ditunjukan korban. Hal itu disampaikan Fera, teman dekat almarhum saat ditemui di rumah duka, Minggu, 19 Juli 2015.

Fera mengatakan, Baety tidak seperti biasanya. Ia terakhir berkomunikasi 1 Juli 2015 lalu. Saat itu, mereka berencana menggelar buka puasa bersama dengan teman semasa kuliah di IISIP Jakarta.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

"Saat itu dia masih balas whatsap saya. Tapi enggak seperti biasanya. Saya curiga, sebab jawabannya bukan seperti Baety. Saya kan tanya, Baety kita mau buka bareng ikut enggak? Dia cuma jawab enggak. Nah, padahal biasanya dia panggil saya kakak dan selalu memberikan alasan. Ini agak ketus seperti bukan Baety," ujarnya.

Selanjutnya, tanggal 10 Juli Fera kembali menghubungi ponsel Baety. Fera mengirim pesan bahwa Baety dapat arisan namun sampai Lebaran tak kunjung dapat jawaban.

Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat

"Pesan saya enggak dibalas-balas. Tidak ada respon. Sebelumnya dia juga sempat bilang kalau mau jual rumah. Katanya mau pindah ke rumah dekat kakaknya. Saya sama Baety teman kuliah. Dia junior saya di IISIP angkatan 83," ujarnya.

Fera dan sejumlah kerabat tak menyangka jika sosok wanita periang yang dikenal tomboy itu tewas dengan cara mengenaskan. Mereka berharap polisi bisa segera mengungkap kasusnya.

Terkait kasus tersebut, polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tertutup guna melacak jejak pelaku pada Minggu siang.

Sebelumnya, jasad wanita malang ini ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya di Perumahan Gaperi, RT 1, Rw 9, Blok NC 6, Bojonggede Sabtu sore kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat ditemukan, jenasah korban sudah dalam keadaan bengkak dengan bau yang menyengat. Di tangan kirinya masih ada tali rafia warna hitam yang terikat dan ada bekas sisa lumuran darah di sekitarnya. Diduga, korban diikat dengan posisi tangan kebelakang.

Wartawati yang diketahui sempat menjabat sebagai managing editor di situs akarpadinews ini tinggal seorang diri di rumahnya. Dan dari hasil identifikasi diduga kuat korban tewas dibunuh, sekitar lima hari lalu.

Motif Pembunuhan


Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan, dari hasil penyelusuran sementara tidak ada barang korban yang hilang.

"Belum tahu apa motifnya, kasusnya masih kami dalami," ucap Teguh.

Namun pernyataan tersebut berbeda dengan pengakuan kerabat korban yang mengatakan ada ponsel dan laptop yang hilang.

"Iya saya dapat informasi katanya ada laptop, hp dan kamera yang hilang. Belum tahu detailnya," ucap Fera.

Sementara, Kasih, orangtua angkat korban menambahkan, dari keterangan dokter dan polisi ada luka tusuk di tubuh Baety. Berapa banyaknya dan posisinya luka, Kasih tidak tahu.

"Yang saya tahu katanya tangannya diikat ke belakang. Pas tewas posisinya sujud. Seperti akan minta tolong," ucap Kasih.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya