Sambut HUT RI, Djarot Akan Ubah Wajah Jakarta

Car Free Day di Bulan Ramadhan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan hingga sampai tenggat waktu tanggal 15 Agustus 2015 mendatang, kondisi penataan kota yang ada harus sudah berubah ke arah yang jauh lebih baik.


Hal tersebut dilakukan mengingat pada tanggal 17 Agustus nanti Indonesia akan menginjak usianya yang ke-70 dan Jakarta sebagai ibu kota sudah tentu harus memberikan 'penampilan' terbaiknya.


Dari tiga wilayah kota yang sudah didatangi yakni Jakarta Pusat, Timur dan Selatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengambil kesimpulan, beberapa aspek utama yang harus segera dibenahi adalah trotoar, taman, penerangan dan juga masalah kebersihan.
Pemilik Kafe Jamban Jalan Kaki dari Semarang ke Jakarta


Wagub DKI: Bangun Jakarta Tak Menghujat dan Berkata kasar
"Kalau dari saya yang terutama adalah pembenahan trotoar rusak, taman yang kering, lampu penerangan di masing-masing sarana prasarana kota dan juga masalah kebersihan. Tata kota ini harus berubah, target kita 15 Agustus sebelum upacara 70 tahun kemerdekaan RI," ujar Djarot, Selasa, 28 Juli 2015, di Balai Kota, Jakarta Pusat.

PDIP Baru Tentukan Calon DKI 1 Setelah Revisi UU Pilkada

Djarot meminta kepada masing-masing wali kota dan dinas terkait untuk segera memperbaiki trotoar yang sudah rusak karena dianggap membahayakan warga khususnya para pejalan kaki. Kondisi cat trotoar yang sudah memudar juga dimintanya untuk diwarnai ulang.


"Perbaiki semua trotoar, itu hak warga. Bisa cedera kalau ada yang jalan di trotoar bolong, perbaiki juga catnya. Begitupun dengan cat di pagar pembatas jalan," kata Djarot.


Wakil dari Basuki Tjahaja Purnama itu menambahkan, DKI Jakarta masih membutuhkan bantuan tenaga dari pekerja harian lepas (PHL) di masing-masing dinas dan juga petugas prasarana sarana umum (PPSU) di kelurahan untuk membantu mengerjakan tugas-tugas itu sehingga target yang ditetapkan dapat segera tercapai sebelum tenggat waktunya.


"Mereka (PHL dan PPSU) akan langsung membantu membenahi sarana dan fasilitas. Dibagi-bagi per wilayah agar kelihatan hasil kerjanya. Warga juga bahagia kalau mereka bisa menikmati fasilitas," kata Djarot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya