Sumber :
- Rebecca
VIVA.co.id
- Tidak seperti biasanya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang dikenal sebagai sosok yang sabar ternyata bisa marah kepada anak buahnya. Hari ini, Jumat, 7 Agustus 2015, dia baru saja marah kepada Biro Umum dan Kesbangpol.
Dia marah karena Hari Kemerdekaan RI yang datang dalam waktu dekat tidak dipersiapkan dengan baik, terutama di Tugu Proklamasi sebagai tempat diselenggarakannya Upacara Kemerdekaan RI Ke-70 pada tanggal 17 Agustus mendatang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dia marah karena Hari Kemerdekaan RI yang datang dalam waktu dekat tidak dipersiapkan dengan baik, terutama di Tugu Proklamasi sebagai tempat diselenggarakannya Upacara Kemerdekaan RI Ke-70 pada tanggal 17 Agustus mendatang.
“Ini kenapa hanya segini tingginya?” tanya Djarot kepada Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan juga Kepala UP Monas Rini Hariani mengenai tinggi tiang bendera yang tidak sesuai standar.
Seharusnya tiang bendera yang akan digunakan untuk mengibarkan bendera merah putih itu memiliki tinggi 17 meter sesuai dengan standar yang berlaku. Namun tiang bendera yang ada hanya memiliki tinggi sekitar 7-10 meter.
Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaannya, Djarot seketika langsung menghubungi Kepala Biro Umum, Agustino Darmawan. Akan tetapi setelah dihubungi berkali-kali, tidak satupun telepon Djarot diangkat.
Oleh karena itu, Djarot memutuskan untuk menghubungi Kesbangpol (Kesejahteraan Pembangunan dan Politik), Rationo. “Saya tidak mau tahu ya pak, bagaimana pun juga saya minta ini (tiang bendera) harus segera diganti, hari Minggu saya mau semuanya baru dan dari bahan
stainless steel
. Harus sesuai standar nasional 17 meter,” ucap Djarot tegas kepada Rationo melalui sambungan telepon.
Selain itu, Djarot juga mempermasalahkan belum terpasangnya ornamen-ornamen kemerdekaan seperti bendera ataupun umbul-umbul yang menyemarakkan kemerdekaan RI. Ia menegaskan, pada hari Minggu mendatang, seluruh kawasan Tugu Proklamasi sudah bersih, rapi dan dilengkapi dengan ornament merah putih.
“Supaya kawasan ini dikenal oleh semua orang bahwa di tempat inilah diproklamirkan kemerdekaan RI. Tadi malam saya keliling dan merasa
kok
belum ada ya nuansa bahwa sebentar lagi umur kita 70 tahun,” kata Djarot.
Tidak hanya itu, keramik lantai yang sudah retak dan saluran air yang berbau juga diperintahkan untuk segera dibenahi sebelum Hari Kemerdekaan.
Halaman Selanjutnya
“Ini kenapa hanya segini tingginya?” tanya Djarot kepada Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan juga Kepala UP Monas Rini Hariani mengenai tinggi tiang bendera yang tidak sesuai standar.
