Taksi Dilarikan WN India, Ini Kata Express Group

Taksi Express
Sumber :
  • Express Group

VIVA.co.id - Ibrahim Khalid Alzubaidi (27), seorang pria keturunan Mumbai, India ditangkap petugas Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena membawa kabur taksi Express dari kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 2 Agustus 2015.

Express Group membenarkan kejadian perampasan taksi milik mereka yang dalam perjalanan dari CityWalk, Sudirman menuju Pondok Bambu. Taksi yang dilarikan bernomor D 7569 dan dikemudikan Thamrin.

"Taksi diambil alih oleh pelaku saat di perjalanan. Sesaat setelah kejadian, tim Laka Express Group segera menghubungi mitra yang bersangkutan dan pihak kepolisian setempat untuk melakukan penanganan lebih lanjut," kata Andi Hermawan, Senior Manager Customer Service & Communications Express Group, Jumat 7 Agustus 2015.

Berdasarkan informasi Express Group, penumpang taksi bernama Ibrahim tiba-tiba memarahi sopir dengan kasar tanpa alasan jelas. Karena merasa terancam, Thamrin memutuskan untuk keluar dari taksi. Pada saat itu, pelaku langsung membawa kabur taksi tersebut.

"Saat ini pelaku sudah tertangkap dan unit taksi Express sudah diamankan di Polsek Tanah Abang sebagai barang bukti," katanya.

Taksi Express Group Beroperasi Normal

Setelah menyebarkan kepada seluruh pengemudi Express, taksi yang dilarikan Ibrahim akhirnya diketahui dan berada di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Setelah ditangkap, pelaku sempat digiring terlebih dahulu ke Polsek Pulogadung, sebelum akhirnya dibawa pihak kepolisian ke Polsek Metro Tanah Abang, beserta dengan barang bukti satu unit taksi.

Terkait kejadian ini, Andi Hermawan meminta polisi untuk melakukan penanganan. Dia berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi. Express Group juga mengimbau kepada calon pengguna taksi Express segera melapor bila merasa tidak puas saat menggunakan layanan Express.

Ilustrasi aksi protes terhadap keberadaan layanan transportasi online.

Usai Demo Sopir Taksi, Saham Blue Bird dan Express Anjlok

Saham turun lebih dari satu persen.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2016