Polisi Dibacok Pengendara Mabuk Berat

Polisi Dibacok Pengendara Mabuk Berat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Seorang anggota kepolisian dibacok pengendara bermotor yang diduga sedang mabuk berat di Jalan Manggarai Utara 2, Terowongan Manggarai, Jakarta, pada Jumat, 7 Agustus 2015.
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Polisi itu adalah Aiptu Denny Mahiue. Dia bertugas di Subdit Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya. Dia mengalami luka parah akibat bacokan itu pada lengan kanannya.

Dua warga yang ingin melerai pun ikut terkena luka bacok. Pelaku diketahui bernama Surobin alias Asu (26 tahun), warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Kepala Subdit Gatur Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Harun, membenarkan kejadian penganiayaan terhadap anggotanya itu. Aiptu Denny kini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Kasus Polisi Diduga Aniaya Operator Warnet Berakhir Damai

Dia menjelaskan kronologi kejadian sebelum pembacokan itu berlangsung. Saat itu, Aiptu Denny sedang melintas di Terowongan Manggarai Utara dengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba dia melihat seseorang warga yang mengendarai motor dalam keadaan mabuk yang belakangan diketahui sebagai Surobin.

Aiptu Denny mencoba mengingatkan Surobin. Karena tidak terima ditegur, pelaku langsung menganiaya korban dengan membacok lengan kanan korban. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi pun mencoba membantu dan melerai keributan itu.

"Jadi anggota saya luka parah di tangan sebelah kanan dan ada dua masyarakat sipil yang terkena luka bacokan di tangan kiri dan kelingking. Jadi, total ada tiga orang," tuturnya.

Petugas Satlantas pada Polrestro Jakarta Selatan, Brigadir Polisi Rahman Syarief, ‎yang mendengar ada informasi itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Pelaku berhasil ditangkap dan digelandang ke Markas Polsektro Setiabudi, Jakarta Selatan. 

Setelah diinterogasi, ternyata Surobin yang berprofesi sebagai penjaga toko pakaian dalam di Jatinegara itu dalam keadaan mabuk. Kepala Polsek Setiabudi, Komisaris Polisi Tri Yulianto, mengaku langsung menuju ke lokasi kejadian.

"Pelaku juga babak belur karena diamuk massa dan sempat diobati di Puskesmas lalu diamankan sementara di Polsek Setiabudi," katanya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya