Sumber :
- Twitter/@riantira
VIVA.co.id
- Penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Garut sampai saat ini masih mengembangkan kasus pembunuhan sekretaris bos XL, Hayriantira alias Rian (37).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, dalam penyelidikan awal, polisi berkesimpulan pelaku pembunuhan Rian adalah pelaku tunggal yaitu Andy.
Baca Juga :
Besok, Polres Garut Periksa Suami Asisten Bos XL
Baca Juga :
Akhir Nasib Pembunuh Rian Asisten Cantik Bos XL
"Betul memang ada sms ancaman sebelumnya, tersangka juga melihat ancaman tersebut, masalahnya dari hasil gelar perkara belum ada hubungan korelasi sms ancaman tersebut dengan kasus pembunuhan. Kecuali misalnya kalau ada sms yang menyuruh tersangka membunuh korban itu baru bisa menjadi bahan penyelidikan, Kami belum menemukan motif lain terkait pembunuhan ini," kata Krishna.
Saat ini, kata Krishna, penyidik sedang menyusun konstruksi dan rangkaian dalam pembunuhan berencana.
"Dari rangkaian
puzzle
ini, garis besarnya sudah kami dapatkan. Bahwa Andy melakukan kejahatan ini sendirian, Kepingan yang hilang apakah ini pembunuhan berencana atau tidak," jelas Krishna.
Krishna mengatakan, pihaknya telah melakukan BAP tambahan terhadap tersangka tadi malam. Dari hasil pemeriksaan tersebut, keterangan Andy soal pembunuhan itu, masih konsisten dengan keterangan sebelum-sebelumnya.
"Cuma ada beberapa keterangan tambahan baru, tetapi tidak terkait dengan kasus ini," kata Krishna
Halaman Selanjutnya
Saat ini, kata Krishna, penyidik sedang menyusun konstruksi dan rangkaian dalam pembunuhan berencana.