Cara Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sekretaris Bos XL

Asisten mantan bos XL, Hayriantira alias Rian.
Sumber :
  • Twitter/@riantira

VIVA.co.id - Penyidik Polda Metro Jaya berusaha merangkai sejumlah alibi yang didapatkan dari pemeriksaan terhadap Andy Kurniawan, tersangka pembunuhan sekretaris bos XL Axiata, Hayriantira alias .

Alibi-alibi tersebut nantinya akan dikembangkan dan didalami kepada para saksi untuk menemukan motif pembunuhan itu sebenarnya.

"Nanti berkembang ke konstruksi alibi, sebelum ke motif. Alibi itu merangkai antara lain TKP, hubungan korban dengan tersangka dan sebaliknya. Misalnya, keluarga tahu, teman-temannya juga tahu. Otomatis keluarga dan teman serta istri AW akan diperiksa," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, Selasa 11 Agustus 2015.

Penyidik akan melakukan kroscek alibi tersangka yang mengaku memasukkan proposal pengadaan alat pemadam kebakaran ke PT XL Axiata. Meski, hal ini tidak berkaitan dengan perkara pembunuhan, namun polisi tetap akan mengkrosceknya untuk menguji kebenaran alibi tersangka itu.

"Itu akan dikonfirmasi ke pihak XL, siapa saja yang memahami proyek-proyek itu," kata Krishna.

Alibi berikutnya yang akan diselidiki adalah hal berkaitan dengan kapan Andy dan pergi ke Garut dan untuk tujuan apa ke sana.

"Seberapa lama hilang, mulai kapan, kapan terakhir rekan korban melihat korban, tentu rekan kerja dan keluarga berarti akan diperiksa juga. Termasuk siapa yang tahu soal perjalanan mereka ke Garut ini," katanya.

XL: Serahkan Kasus Rian pada Polisi, Jangan Sepihak

Baca juga:

Polisi juga akan memeriksa ulang pemilik showroom yang menyerahkan BPKB mobil Honda Mobilio milik kepada tersangka. Pemeriksaan showroom tersebut terkait dengan tempat di mana awal perkara pemalsuan dokumen terungkap.

"Berkaitan setelah kejadian pembunuhan, tersangka kan mengambil BPKB mobil korban di showroom, kita harus periksa ulang orang showroom untuk mengkroscek ini," katanya.

Krishna mengatakan, penyidik sudah memiliki alat bukti yang cukup dalam konstruksi perkara pembunuhan ini, termasuk keterangan tersangka. Namun, penyidik tetap melengkapi alat bukti yang lain untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu mencabut BAP-nya.

"Keterangan tersangka atau terdakwa ini adalah alat bukti yang paling lemah, sementara keterangan saksi adalah yang paling kuat. Berarti kami harus menguatkan ini (keterangan saksi), lalu berikutnya pengumpulan barang bukti," kata Krishna.

SMS Ancaman Sebelum Asisten Cantik Bos XL Dibunuh
Asisten mantan bos XL, Hayriantira alias Rian.

Sekretaris Bos XL Dibunuh, Eks Suami Laporkan Pengacara

Dyan melaporkan tim kuasa hukum keluarga Rian ke Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
15 September 2015