- iStock
VIVA.co.id - Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, mengatakan, saat pertama kali mayat Budiyanto Winata (41 tahun) ditemukan di kolong flyover Tol Pluit, tidak ada satu pun identitas yang berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Budiyanto ditemukan tergeletak di kubangan air, pada Jumat, 14 Agustus 2015. Jasad Budiyanto memang mengenaskan, karena bagian kepalanya terpisah dari tubuhnya.
"Cara mengungkap identitas korban sebenarnya mudah, kita mengecek nopol (nomor polisi) mobil Chevrolet Captiva hitam milik korban ke NTMC Polda Metro Jaya, " ujar Krishna, Minggu, 16 Agustus 2015.
Saat mendapat informasi penemuan mayat, anggota polisi memang langsung terjun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, tidak ditemukan satu pun identitas korban. Korban diketahui menggunakan pakaian lengkap dan bersepatu, namun kepala dan badan korban terpisah beberapa meter.
"Waktu anggota olah TKP, kepala korban memang ditemukan agak jauh dari tubuhnya," ujarnya.
Polisi: Ada Luka Tak Wajar di Mayat Tol Pluit
"Salah satunya ditemukan luka irisan teratur di tangan korban."
